Jumat, Agustus 16

satu cita, beribu kisah

Satu Cita, Beribu Kisah || Hampir 2 tahun meninggalkan dunia per-Blog-an. Entah karena keasyikan menjalani kehidupan sebagai mahasiswi atau karena bingung mana yang harus diceritakan terlebih dahulu. Ya, terlalu banyak cerita yang sudah terlewatkan selama setahun belakangan, yang tak sempat diceritakan di sini. Oh iya, sekarang saya melanjutkan cita-cita saya di UNLAM. Bukan universitas Lampung loh ya, tapi Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin. Saya kuliah di jurusan Pendidikan Dokter 2012. Banyak cerita yang harus saya tulis, mengapa akhirnya kaki saya menapak di tanah Banua, KalSel. Senang, sedih, kecewa, dan kebanggaan bercampur mewarnai kehidupan baru saya.

 Mungkin mimpi saya sama seperti teman-teman di SMA saya dulu, masuk PTN Favorit di Jawa, dan begitu pula saya. Sampai pada akhirnya saya memilih UGM dan UNLAM sebagai pilihan saya di SNMPTN-Undangan. Keduanya di prodi Pendidikan Dokter. Tak ada yang lain selain kedokteran di otak saya. Hmm.. pilihan sudah ditentukan, saatnya berdoa dan menunggu. Sambil menunggu pengumuman undangan saya mengikuti bimbel untuk persiapan SNMPTN-Tulis. Saya akui, saya tak terlalu sungguh-sungguh mengikutinya. Ya, berharap saya bisa lolos tanpa hambatan di SNMPTN-Undangan, padahal saya sadar bahwa saingan-saingan saya yang mendaftar di universitas dan prodi yang sama dengan saya lebih potensial untuk lulus daripada saya.

Sampai pada akhirnya hari pengumuman tiba, masih lekat di pikiran 25 Mei 2012, waktu beranjak maghrib, saya bersiap pergi melihat pengumuman bersama secara online sambil shalat berjamaah di masjid di kompleks perumahan. Sebelum sholat teman saya datang dan membawa kabar gembira, dia lolos Undangan FKG UI. Sampai saat itu saya belum berani mellihat pengumuman. Selesai sholat saya melihat pengumuman di masjid melalui hp, dan hasilnya, saya tidak lolos seleksi kali ini. Sedangkan teman yang juga ikut sholat berjamaah ada yang lolos FKG UGM, namun, ada juga yang bernasib sama seperti saya, mimpinya belum dikabulkan di seleksi kali ini. Seketika itu juga, tanpa dikomando lagi, air mata jatuh bercucuran, sambil menutup mulut (takut-takut suara tangis saya terdengar orang lain, dan mengganggu kekhusyukan orang lain yg juga sedang beribadah di masjid yang sama). Oke cukup bersedihnya, waktunya STAND UP! Walaupun tinggal seminggu menuju SNMPTN-tulis, saya yakin saya bisa, saya sudah tidak peduli lagi dengan kegagalan saya yg kemarin. Semua pasti ada hikmahnya. Ya, dalam hidup 1+1 belum tentu sama dengan 2, could be less or more, right?
‘Saya pernah gagal, tapi saya tak pernah menyesali kegagalan tersebut’
Gagal di jalur yang satu, cari jalur yang lain. Saya dan orang tua mulai mendaftar di beberapa PTN yang sudah mulai membuka pendaftaran untuk jalur mandiri. Padahal saat itu SNMPTN-Tulis pun belum diselenggarakan. Saya sadar, saya bukanlah berasal dari keluarga yang kaya harta, keluarga saya hanya keluarga berkecukupan dengan seorang ayah yang menjadi tulang punggung tuggal keluarga kami. Namun, semangatnya untuk menguliahkanku jauh lebih besar dari apapun. Bahkan lewat jalur mandiri yang bayarnya berlipat-lipat lebih mahal pun, saya tetap didukung penuh oleh mereka. Saking cemasnya, mereka bahkan merekomendasikan untuk mendaftarkanku di kelas Internasional, yang notabene punya kans lebih besar dalam penerimaan mahasiswa dibanding snmptn. Melihat biaya pendaftarannya yang menurut saya sangat mahal (red:1,5 jt) saya sempat menangis dalam hati, tak tega rasanya. Saya pun menunda untuk memutuskan untuk mendaftar di kelas internasional UGM. Sampai SNMPTN-Tulis tiba, lokasi ujian saya di perpustakaan besar UNMUL, Samarinda, bersama rombongan teman-teman lain dari SMA YPK yang juga berlokasi di sekitar kampus UNMUL Samarinda. Alhamdulillah, Allah memudahkan langkah saya karena saya mendapat ruangan ujian yang nyaman dan kondusif untuk mengerjakan soal SNMPTN. 2 hari ujian telah berlalu. Rasanya, lega dan pasrah. Ya, baru kali itu sesaat setelah ujian berakhir saya merasa seperti orang yang siap dieksekusi, kehilangan asa dan semangat hidup. Tak ada komentar yang keluar dari mulut saya, ketika di angkot yang sudah dicarter oleh sekolah kami, teman-teman pada membahas soal ujian tadi. Saya hanya tersenyum ketika mereka mananyakan bagaimana pendapat saya tentang soal SNMPTN tadi. Jujur, saya bisa mengerjakan soal tersebut, tapi saya tidak yakin saya akan bisa menembus passing grade.
‘Ada kalanya kita sampai di satu titik dimana kita harus pasrah, diam, ikhlas dan tidak memikirkannya lagi...’
 Pengumuman SNMPTN-Tulis masih sebulan lagi. Sehari setelah pulang tes SNMPTN di Samarinda, saya, ibu, dan kedua adik saya yang masih kecil berangkat ke jogjakarta. Mengurus daftar ulang UMY (saya diterima jalur PMDK di UMY silahkan baca di post sebelumnya ), mengikuti bimbel intesif simak-UI, dan mendaftar kelas Internasional UGM. Kami tinggal di sebuah rumah kontrakan kecil di daerah Jombor Kidul, Jogjakarta. Tidak ada kipas, mesin cuci, kompor, semuanya kosong. Kasur pun pemberian empunya kontrakan. Tidur di kasur kapuk dan tikar di lantai, tidak ada hiburan selain laptop yang saya bawa. Dan satu lagi, ada anjing besar yang selalu mengonggong sambil mengeluarkan liurnya di depan kontrakan kami. Dengan dibantu mantan tetangga saya di Bontang dulu, Om Agus, saya mulai mencari bimbel yang menyediakan untuk pasca-SNMPTN. Cukup sulit awalnya.

Tapi akhirnya ketemu, ada satu bimbel yang menyediakan kelas khusus SIMAK-UI, yaitu Nurul Fikri. Oke saya mendaftar, dan dimulailah bimbel intensif. Setiap hari dengan taksi ojek Pak Joko saya pergi bimbel, maklum saya gak mungkin ngerepotin Om Agus terus, dia juga punya kerjaan yang mesti diurus. Kadang kalau pak Joko gak bisa jemput saya harus naik Bus Trans Jogja.



 Dan turun di terminal Jombor Kidul, saya harus jalan kaki lagi 1,5 KM untuk sampai kontrakan. Capek, panas, muak. Pasti. Satu-satunya obatnya penawarnya adalah ekspresi lelah dan kesabaran yang terpancar dari raut ibu dan kedua adikku, yang rela tinggal di kontrakan super sederhana selama sebulan, hanya untuk menemanikku bimbel. Aku harus menyelesaikannya sampai akhir. Tak peduli menjadi pemenang atau tidak, yang penting terus berlari hingga garis finish.



Sebulan berlalu. . . Sehari sebelum kepulanganku dari Jogja menuju Balikpapan untuk mengikuti SIMAK-UI di Balikpapan (saya tidak memilih lokasi tes SIMAK di Jogja, tapi di Balikpapan) malamnya pengumuman SNMPTN Tulis sudah bisa dibuka. Banyak SMS yang menanyakan,” gimana hasilmu ven?” tapi tak ada satupun yang kubalas. Bukan habis pulsa, atau ditolak untuk kedua kalinya. Tapi saya sudah tak berhasrat untuk melihatnya, sampai ibunya teman saya, A*** menelpon ibu, menanyakan bagaimana nasibku. Tapi ibu menjawab kalau aku belum melihatnya, lebih tepatnya tidak ingin melihatnya. Sampai akhirnya saya menyerah, rasa penasaran menggerogoti begitu tahu dia diterima di pilihan pertama, T.Ling-UNDIP . Saya pun membuka web SNMPTN TULIS, setelah mengisi dan klik enter ternyata servernya gak bisa kebuka. Akhirnya buka di web ugm, dan hasilnya ‘no. Peserta anda tidak ditemukan’. Yup, ditolak UGM untuk ke-2 kalinya. Saya coba lagi buka di web SNMPTN resminya. Dan ternyata, DITERIMA di pilihn ke-2 . Pendidikan Dokter-Universitas Lambung Mangkurat. Perasaannya? Bersyukur, tapi tidak merasakan euphoria seperti teman-teman lain yang diterima di pilihan pertama. Saya memberitahu ibu, dan menelpon bapak di Bontang, mereka senang dan bersyukur saya di terima di PTN, walaupun di UNLAM. Kata mereka, yang penting dokter.


 ‘Kadang menginginkan sesuatu yang terlalu tinggi, membuat kita harus terjatuh berkali-kali dan bangkit lagi untuk yang kesekian kalinya..’ 
Keesokannya saya dan ibu sampai di balikpapan, adik saya yang laki-laki serta bapak menyusul ke balikpapan. Di bandara saya bertemu banyak teman SMA saya, yang juga berniat mencoba peruntungan di SIMAK-UI. Selesai mengerjakan ujian SIMK-UI, saya dan bapak langsung pergi menggunakan bus menuju Banjarmasin untuk tes kesehatan dan daftar ulang. Sedangkan ibu dan adik-adik kembali pulang ke Bontang. Perjalanan darat dari Balikpapan menuju Banjarmasin menghabiskan waktu sekitar 18 jam. Disinilah dimulai kisah perjalanan luar biasa saya. Jujur, ini adalah kali pertama saya menggunakan bus umum di kalimantan. Kami mendapat bus yang berAC pas-pasan dan tidak ada toiletnya, terpaksa, saya harus menahan hasrat minum lebih kuat. Kami duduk di kursi belakang. Perjalanan dimulai, setelah setengah jam melaju, bus harus menyebrangi laut. Sampailah kami di pelabuhan penyebrangan, semua penumpang disuruh turun. Karena melihat bus kami masih parkir untuk antri menaiki feri di pelabuhan. Saya dan bapak pergi sholat maghrib dan dijamak isya sekalian, takutnya ga sempet nanti di perjalanan. Selesai sholat ternyata bus kami sudah masuk feri dan, ferinya baru lepas jangkar. HAAAAHH! Gila rasanya. Terduduk lemas, dan bingung. Koper dan berkas untuk daftar ulang ada di koper di dalam bis. Atas saran dari petugas pelabuhan saya dan bapak naik ke feri satunya dengan menumpang bus samarinda lestari kelas SUPER ekonomi. Kenapa super? non-AC, asap rokok dimana-mana, ayam jago pun jadi penumpang gelap, serta sepeda motor di dalam bus tersebut.

“sesuatu yang aneh justru menjadi ingatan yang paling melekat”

 Dalam hati saya mengumpat “what the ****!” Nanti di tunggu di rumah makan di sebrang dermaga biasanya, ucap salah satu penumpang yg berbaik hati membagi tempat duduknya untuk kami, orang2 yang tersesat dan tak tau arah jalan pulang. Hahah. Lirik lagu dibawa-bawa. Oke, sampai dirumah makan saya buru-buru turun dan langsung bertanya pada pemilik rumah makan, “pak tadi ada bis AC yang berhenti disini g?”. “oh ada mba, tp br 5 menit lalu pergi” ohhh rasanya lutut lemes banget, dan dirumah makan itu sesuappun gak sudi untuk saya makan. Menggerutu sendiri, gak peduli orang lain ngeliatin dengan mimik muka yang sama. Ngerik. Angker banget nih cewek, mungkin itu yg di batin mrk. Oke lanjut ke perjalanan, tentunya masih dengan bis serba muat, sampai di suatu titik saya bertemu dengan bis saya yg sebenarnya secara tidak sengaja, intinya di bis yg awalnya saya tumpangi ada penumpang yang ke toilet. Makanya pas bisa ketemu sm si bis bobrok. Fyuhhh. Kalo ada kata yang lebih buat LEGA, mungkin itu yang bisa mewakilkan.  Cobaan gak sampe situ. Paginya AC bis yang sy tumpangi RUSAK men, dan MATI TOTAL. Dengan semua jendela yang tertutup rapat, krn mmg bisnya didesain untuk AC. Apalagi iniii. Jadilah ikan steam siap dihidangkan. Ya, ALLAH apa lagi ini. Untung gak lama kita sampai di tempat tujuan BANJARBARU.


 Besoknya saya rencana tes kesehatan di FK UNLAM BJB, dan pagi itu saya datang sangat on time, tapi tetap gak dapat nomor antrian, kata panitia harus nunggu besok. Apa besok? Woy gw udah beli tket tau buat penerbangan besok, gila ya. Akhirnya nunggu di depan sound system, ya pas di sampingnya, supaya kalau nama saya dipanggil saya bisa langsung tes. Setelah minta keringanan dari panitia akhirnya nama saya dipanggil. Kesan saya pertama di kampus FK UNLAM BJB, angker, dan daun berserakan dimana, seperti kurang terurus. Kelebihannya, hijau, ya masih banyak pohon.

 Tapi ternyata kami, mahasiswa Pend. Dokter 2012 di tempatkan di kampus yang baru, yang bersih dan kinclong, meski tidak hijau.


Saya yakin dengan apa yg sudah Alloh pilihkan untuk saya. Saya bahagia bisa menjadi bagian dari Fakultas Kedokteran terbesar di Kalimantan, Univ. Lambung Mangkurat.

“Saya sudah tahu -- semenjak semula -- bahwa jalan yang kutempuh ini adalah tidak ada ujung. Dia tidak akan habis-habisnya kita tempuh. Mulai dari sini, terus, terus, terus, tidak ada ujungnya. Perjuangan ini,meskipun kita sudah merdeka,belum juga sampai ke ujungnya. Dimana ujung jalan perjuangan dan perburuan manusia mencari bahagia? Dalam hidup manusia selalu setiap waktu ada musuh dan rintangan2 yang harus dilawan dan dikalahkan. Habis satu muncul yg lain,demikian seterusnya. Sekali kita memilih jalan perjuangan,maka itu jalan tak ada ujungnya. Dan kita, engkau, aku, semuanya telah memilih jalan perjuangan.” 
― Mochtar LubisJalan Tak Ada Ujung


 Cukup kayaknya, terlalu banyak yang harus diceritakan. Walaupun termasuk very late late post, tapi better late than never, right?

 Enjoy readears, this writing based on true story. haha. See ya!



Sabtu, Februari 4

THIS IS THE END OF UAS

Akhirnya selesai UAS! dan ada berita yang sedikit membuat galau. Pagi tadi sebelum UAS dimulai, si V bilang kalau hasil tes PMDK UMY udah keluar tadi pagi. Dia sempet-sempetin buat ngecek katanya namaku sama namanya dia gak ada. Oke, terbesit sejenak dipikiran "Kalau swasta aja nolak aku buat jadi mabanya, gimana negeri?" sempet putus asa duluan ngeliatin kertas pengumuman dari sekolah untuk ngisi biodata + nyerahin slip gaji orang tua untuk SNMPTN UNDANGAN.

Terus aja kata-kata tadi mondar-madir di otak. Sempet mikir kuliah di UNMUL ajalah! kalo swasta aja nolak keberadaan saya.

Pulang sekolah ganti baju terus ngecek, sebenernya males juga sih, orang udah tau ditolak juga masih diliatin. Tapi rasanya kata-kata itu gak cuma masuk ke otak tapi mulai masuk ke tenggorokan lambung usus halus, usus besar , anus dan akhirnya "pussss" keluar angin sepoi-sepoi.

karena nama saya berawalan V, jadi cukup lama juga nyari di antara ratusan nama yang urut secara alphabetik. Dan TERNYATA:



Alhamdulillah. Hehe. Kalo gitu gak jadi di UNMUL ahhh.. *preet.oke ini cuma swasta! inget ! tujuanmu adalah PTN! SEMANGKA! tapi terimakasih Ya ALLAH!


NB: semoga Saya bisa nulis lagi postingan kalau lolos SNMPTN UNDANGAN .

Rabu, Desember 21

Efek Nganggur Selama Liburan

Entahlahh kenapa tiba-tiba saya terbangun tengah malam, dan bergerak meraba-raba tuts(?)ehm.. maksudnya keyboard di laptop saya.#efekpengangguran. Gak enak ya jadi pengangguran, mau ngapain-ngapain aja bingung. Haha. Oh iiya, besok saya dan murid-murid YPK lainnya bagi rapot. Dag dig dug pastinya. Soalnya ini kan nilai semester yang terakhir dikirim untuk SNMPTN UNDANGAN.

Sebenernya kemaren udah liat nilai di sisko sih, sampe ngereload berkali-kali karena account siskonya Amel udah lengkap nilainya tapi punya saya sendiri belom. L

Setelah mereload hampir 10 kali akhirnya didapatkanlah nilai yang lengkap *kecuali fisika. Alhamdulillah sesuatuk.Bingung juga mau seneng atau cemberut, tapi mudah-mudahan nilai fisika yang belom diinput sama bapaknya membahagiakan. Hehe.

Oh iya, belakangan saya sempat galau mikir, kenapa waktu berjalan begitu cepat. Sebentar lagi, yak saya ulangi sekali lagi sodara-sodara SEBENTAR LAGI (red:4 bulan lg) saya lulus sekolah, dan artinya saya sudah tidak menjadi siswa lagi, tetapi menjadi MAHAsiswa. Haha. Kebayang gak, jadi siswa aja masih sering galau apalagi jadi maha-nya siswa. Haha. #pengaruhkubus. But, it's ok because this's the time that i 've been waiting for. Wait for what? Yup, waiting to know what i am going to be. Waiting to be conscious of what Alloh's will.

Entahlah terkadang saya juga sering berpikir tentang itu sampai berkali-kali, dan mulai menyadari bahwa saya dituntut semakin dewasa dalam hal menentukan hidup saya kedepan. 12 tahun bukan waktu yang sebentar untuk sebuah proses, setidaknya ada sesuatu yang bisa diingat sebagai batu loncatan. Mengingat masa SD, SMP, SMA membuat saya merasa semakin mengerti bahwa betul apa kata Pak Mario Teguh.

"Keberhasilan itu, dicapai dengan menaiki tangga yang disebut proses kehidupan".

-Mario Teguh-

Setuju! Jadi inget masa-masa SD kalau sumatif selalu sekelas aksel sumatif sendirian. Padahal yang lain libur. Oh iya, pengen deh abis lulus SMA buat reuni AKSELERASI 2003-2005, walaupun para penghuninya udah mencar. Udah 7 tahun kita gak sekelas. Haha. Miss you guys!


 

Kalo masa-masa SMP ingetnya cuman pas kalo abis sumatif kamar udah kayak gudang, dan saya suka jengkel misalnya itu diberesin, soalnya ntar bingung letaknya dimana. Haha. Ibu sampe bilang kamar perempuan kok kayak gudang. Hehe. Emang gudang kok *gudang ilmu. #ngeles.


 

Hm.. masa SMA, orang bilang masa SMA adalah jaman terbahagia seseorang menjadi siswa. Ada benernya juga, dimana kita merasa punya senioritas lebih dibanding tingkat yang lain(menurut saya). Dan juga masa-masa mulai mengenal galau. Ya, kayak saya gini galau gara-gara nilai sumatif, UN, SNMPTN. Tapi biasanya tuh ya anak SMA yang normal biasanya galaunya gak cuman gara-gara itu. Tapi galau karena biasanya anak SMA udah pada tau cinta-cintaan. Haha. Tapi kayaknya mau SD, SMP, SMA cinta-cintaan gak berlaku untuk saya *curhat boleh dong. Berarti silogismenya adalah saya adalah anak SMA yang tidak 'kurang' normal. Kalo ditanya kenapa. Saya juga binggung. Bayangin aja selama 16 tahun hidup, gak pernah sekalipun smsan- atau yang sebagainyalah sama seseorang yang yaa you know lah. I'm feeling like an abnormal when I told somepeople that i'd never getting crush with someone. Mungkin sebagian orang berpikir hal itu sangat tidak mungkin. Namun itulah saya, saya hanya tertarik memandang beberapa orang(red:lawan jenis) karena kelebihannya, bukan karena saya mempunyai perasaan yang lebih atau bahasa jawanya in love. Menurut saya cinta terlalu rumit untuk dipahami oleh seorang anak seperti saya. Dan wikipedia. mengakuinya gak percaya?

"Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang. Def: Cinta adalah satu perkataan yang mengandungi makna perasaan yang rumit."

-Wikipedia.org-  


 


 

Jumat, September 30

Antara OSP dan Kegalauan (?)

hell-o . Lama tak besua denganmu. Haha
oke, yang pertama saya ingin berkisah tentang seorang anak yang kegirangan karena kena' limit untuk lolos ke OSN menado . ini dia percakapannya:

kamis siang, ketika pelajaran konseling hampir berakhir, saya dibiarkan melanglang buana dengan pikiran yang sedikit galau dan secarik kertas passing-grade univ. se-Indonesia.dan terjadilah percakapan diantara para mantan atlet OSN sekolah.


Heri : ven, liatin PG-nya UGM na.
Saya : iya tunggu (#datar)
Tiyok: (pokoke sejoli lah sm Heri) wah 51,--% e. ckckc. tingginya.
Saya : mau kuliatin yang lebih tinggi lagi kah ? #masih datar
---' UI fakultas Kedokteran 61,--%---
Heri : oh, pantes galau. mau masuk UI toh.
Nora : haduuhh.. ITB -ITB.
Tiyok: loh mau masuk ITB juga kah nor? apa? TekKim?
Nora: iya . tapi masih ragu. takut.
Heri : kalian ini lo. bisa bisa masuk. orang kemaren aja pas OSP peringkat 8 kok km nor. km juga kok ven, km 3. yang 2 diatasmu lolos kan. kamu di perbatasan.
Tiyok: iya mana yang peringkat 1 dari berau dosennya aja dari ITB. pantas menang di Nasional. Kalo yg peringkat 2 dr tenggarong, juara osp tahun lalu. ckckc. dikit lagi ven.

---untuk sementara hilanglah kegalauan hati kami berdua. saya dan nora lonjak-lonjak kegirangan. terutama saya, untungnya....

Nora : huss...husss ven udah ah loncatnya. malu tau sama tiyok heri. malu-malu.
Saya : oh iya iya. (tapi masih aja terus loncat-lancat kegirang dari pelajaran konseling sampe depan mushola) ckckc. mungkin salah satu efek samping dari GALAU. (gara-gara Pak M****T) bilangin aku ngerjain ulg sambil tidur makanya hassilnya....gitulah. udah ya. mau tidur mau nonton champion ntar malem. madrid dong. haha. wassalam/

Senin, September 12

Jadwal Liga Champion (yey! asek :)

Saya termasuk yang menanti-nanti pertandingan Liga Champion, liga terbesar dan prestisius untuk kawasan 'benua biru'. Yah, hanya tim-tim juara dan runner up yang masuk disana. Saya sendri mendukung Real Madrid (untuk team dr liga spain). Bagi yang tertarik saya dapet info siarannya di RCTI. Find your team!



sumber : http://www.rcti.tv/sinopsis/uefa-champions-league

ini juga ada grup-grup yang akan bersaing di Liga Champion 2011/2012 musim ini.

Berikut ini adalah hasil lengkap undian fase grup Liga Champions 2011-2012.

GRUP A
Bayern Muenchen
Villarreal
Manchester City
Napoli

GRUP B
Inter Milan
CSKA Moskwa
Lille
Trabzonspor

GRUP C
Manchester United
Benfica
Basel
Otelul

GRUP D
Real Madrid
Lyon
Ajax
Dinamo Zagreb

GRUP E
Chelsea
Valencia
Bayer Leverkusen
Genk

GRUP F
Arsenal
Marseille
Olympiacos
Borussia Dortmund

GRUP G
Porto
Shakhtar
Zenit
APOEL

GRUP H
Barcelona
Milan
BATE
Viktoria Plzen

sumber : http://sepakbola.co/berita-sepakbola/hasil-undian-fase-grup-liga-champions-2011-2012/

Jumat, September 9

Id Fitri ; my handsome guys ; sport boys

MAAF LAHIR BATIN




SAYA ATAS NAMA PRIBADI DAN KELUARGA MENGUCAPKAN SELAMAT ID FITRI MOHON MAAF BILA ADA KESALAHAN YANG DISENGAJA MAUPUN TIDAK. MAAF LAHIR BATIN YA :)


maaf ya telat , SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1432 H. semoga kemenangan yang telah kita raih bersama menjadi barokah amin.. dan berlanjut pada bulan-bulan setelah bulan Ramadhan. Alhamdulillah Ramadhan tahun ini saya dapat mencapai target saya. hehe. dan yang paling berkesan adalah ini adalah ramadhan terakhir saya as a High School Student. omo 0_0. Maka dari itu ramadhan tahun ini saya sudah menyampaikan beberapa isi hati, mimpi, dan harapan saya untuk ke depan sama Alloh SWT. karena Alloh maha mendengar dan maha pengasih saya yakin hal yang baik akan terjadi. amin.




MY SPECIAL GUYS.

hari ini saya sedang GALAU menunggu pertandingan mantan mantan saya Real Madrid vs Getafe di TVONE jam 02:30 hahahahah. semoga Bang Kaka CS pesta gol lagi. supaya bisa jadi juara La Liga musim ini. jadi Om Mourinho bisa membuktikan kalau di akan jadi the spesial one-nya Madrid untuk seterusnya. HALA MADRID! I'll SUPPORT you ALL MA BOYS. #ngaaakakk abis. haaahh.


kaka-CR7


the most religious football player . love.


best captain ever. iker casilas. what a handsome guy!



the special one- Mourinho

Real Madrid Squad




MY ONLY BEST BOY (bogoshipo)

maaf ya gak bisa nonton kamu langsung ke taiwan. Tapi cidera lututnya udah gak apa-apa kan? #dasargila -___-. kemaren ada voicemail masuk eeh ternyata dari Lee YONG DAE ssi. hahah sotak. I'll support you @taiwan super series. FIGHTING! saranghaeyo MR. L ^