Jumat, September 30

Antara OSP dan Kegalauan (?)

hell-o . Lama tak besua denganmu. Haha
oke, yang pertama saya ingin berkisah tentang seorang anak yang kegirangan karena kena' limit untuk lolos ke OSN menado . ini dia percakapannya:

kamis siang, ketika pelajaran konseling hampir berakhir, saya dibiarkan melanglang buana dengan pikiran yang sedikit galau dan secarik kertas passing-grade univ. se-Indonesia.dan terjadilah percakapan diantara para mantan atlet OSN sekolah.


Heri : ven, liatin PG-nya UGM na.
Saya : iya tunggu (#datar)
Tiyok: (pokoke sejoli lah sm Heri) wah 51,--% e. ckckc. tingginya.
Saya : mau kuliatin yang lebih tinggi lagi kah ? #masih datar
---' UI fakultas Kedokteran 61,--%---
Heri : oh, pantes galau. mau masuk UI toh.
Nora : haduuhh.. ITB -ITB.
Tiyok: loh mau masuk ITB juga kah nor? apa? TekKim?
Nora: iya . tapi masih ragu. takut.
Heri : kalian ini lo. bisa bisa masuk. orang kemaren aja pas OSP peringkat 8 kok km nor. km juga kok ven, km 3. yang 2 diatasmu lolos kan. kamu di perbatasan.
Tiyok: iya mana yang peringkat 1 dari berau dosennya aja dari ITB. pantas menang di Nasional. Kalo yg peringkat 2 dr tenggarong, juara osp tahun lalu. ckckc. dikit lagi ven.

---untuk sementara hilanglah kegalauan hati kami berdua. saya dan nora lonjak-lonjak kegirangan. terutama saya, untungnya....

Nora : huss...husss ven udah ah loncatnya. malu tau sama tiyok heri. malu-malu.
Saya : oh iya iya. (tapi masih aja terus loncat-lancat kegirang dari pelajaran konseling sampe depan mushola) ckckc. mungkin salah satu efek samping dari GALAU. (gara-gara Pak M****T) bilangin aku ngerjain ulg sambil tidur makanya hassilnya....gitulah. udah ya. mau tidur mau nonton champion ntar malem. madrid dong. haha. wassalam/

Tidak ada komentar: